Jualan Yuk!!
Home AboutProduct Pasang IklanSaran & Kritik ThanksLogin
For better view browse using Mozilla Firefox.
Our Article
Jualan Yuk!!
Berapa paku yg kau tancap kan ?
created : 26 September 2013 share on :
Dahulu ada seorang gadis kecil yang berwatak sangat buruk. ia memiliki kebiasaan marah-marah tanpa jelas apa sebabnya. tetapi disamping kebiasaan buruknya itu ia sangat patuh terhadap ibunya, sampai suatu saat ibu gadis itu memberinya sekantung paku dan memerintahkannya untuk menancapkan paku itu pada bagian belakang pagar rumahnya setiap kali ia marah.

pada hari pertama, gadis kecil itu menancapkan 37 paku ke pagar. namun, beberapa minggu berikutnya "karena ia mulai bisa mengendalikan diri" jumlah paku yang ia tacapkan ke pagar semakin berkurang. ia juga menyadari bahwa lebih mudah menahan amarah daripada menancapkan paku ke pagar. akhirnya, tibalah saat di mana gadis itu bisa menguasai dirinya dan tidak marah lagi. lalu ia meceritakan hal ini kepada ibunya.
ibunya
menyarankan agar sekarang ia mencabut paku dari pagar setiap kali ia bisa menguasai amarahnya.

setelah lewat beberapa hari, gadis itu melapor kepada ibunya, bahwa paku-paku yang tertancap di pagar telah tercabut semua.
sang ibu kemudian menggandeng tangan anaknya ke pagar lalu berkata, "kau sekarang telah berperilaku baik nak, tapi lihat lubang-lubang di pagar itu. pagar itu tidak akan pernah sama seperti dahulu.
sewaktu marah-marah, kata- kata yang kau ucapkan menyebabkan luka persis seperti lubang-lubang di pagar ini".

kau dapat menusukan pisau ke tubuh seseorang lalu mencabutnya. tak jadi masalah beberapa banyak kau berkata: maafkan aku,
tapi luka itu akan tetap ada di situ. luka yang diakibatkan lisanmu sepedih luka tusukan itu.
sesungguhnya, teman adalah mutiara yang sangat berharga. mereka membuatmu tersenyum, mendorongmu agar sukses, mendengarkan keluh kesahmu, mengucapkan pujian untukmu dan selalu berlapang dada terhadapmu. kau adalah sahabatku, dan aku merasa terhormat memiliki teman sepertimu. tolong maafkan aku, bila aku pernah meninggalkan lubang di pagar hatimu.

SUBHANALLAH...

" Semoga ALLAH bimbing kita agar kita senantiasa bersabar, tidak mudah marah, dan selalu berpikir jernih sebelum berucap dan bertindak. Aamiin"

Artikel Lainnya